MENGGAPAI KEBAHAGIAAN SEJATI
MELALUI
TASAWUF
Tiada yang dicari oleh manusia bahkan
semua makhluk kecuali KEBAHAGIAAN, kebahagiaan itulah tujuan dari segala
tujuan, tujuan yang tidak punya tujuan lagi, dengan kata lain tujuan yang
terakhir.
Makna kebahagiaan yang sejati adalah
kebahagian yang langgeng dialam malakut, menyaksikan cahaya “kehadiran” Tuhan
yang Maha suci, menikmati keindahan ilahi nan Mahaluhur, dan melihat langsung
pancaran “cahaya suci” yang amat mengagumkan. Kebahagiaan ini tidakakan didapat
kecuali oleh jiwa yang bersih. Yaitu jiwa yang telah mendapatkan inayah
rabbaniyah (pertolongan/bimbingan Tuhan) sehingga dengan mudah tergerak
untuk menempuh jalan-jalan ilmu dan amal, terdorong untuk meraih cinta yang
hakiki, dan selalu merindukan cahaya-cahaya ilahiyah. Dengan diperolehnya
kebahagiaan ini, jiwa yang suci akan merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang
belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan tidak pernah
terlintas dihati manusia.
Kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh
dengan hanya mencintai Yang Mahabenar sepenuh hati, tanpa menyekutukan cinta
kepada selain-Nya. Dan kecintaan yang utuh hanya akan tercapai dengan mengetahui
kesempurnaan zat yang dicintai dan keindahan-Nya. Siapa yang tidak mengenal-Nya
tidak akan mencintai-Nya. Manakala Zat
yang dicintai dengan sifat-sifat-Nya yang teramat indah diketahui
hakikatnya secara sempurna, niscaya hati yang penuh cinta akan tumbuh padadiri
orang yang mengetahui sifat-sifat-Nya secara sempurna itu.
“Dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingannya selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.Adapun
orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah…” (QS.al-baqoroh
:165)
“Maka sesungguhnya, bukanlah matanya
yang buta, tetapi (mata) hati yang berada di ronga dadanya” (QS. Al-Haj : 46)
“Dan barang siapa yang buta (hatinya) didunia ini, niscaya di
akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih
tersesatdari jalan (yang benar)” (QS. Al-Isro’ ;72)
“Mula-mula beragama adalah makrifat(mengenal)
kepada Allah” (al-Hadist)
Para ‘Arif Billah berkata dengan
jujur serta tulus hatinya :
“Kami selalu merasakan kenikmatan dan
kelezatan yang sama sekali tidak pernah dirasakan oleh para raja dan penguasa
dunia.Andaikata mereka tahu, pasti mereka rampas semua kenikmatan itu dari
kami, lalu mereka singkirkan kami”.
Kenikmatan yang dimaksud adalah
“kasyaf”, terbuka tirai penutup segala sesuatu, yang tampak hanyalah Ke-Esa-an,
Ke-Agung-an, Ke-Indah-an, Ke-perkasaan dan Ke-Sempurna-an seluruh Asma dan
Sifat Allah Jalla Jalaluhu.
Langkah awal yang harus dilakukan
orang yang sedang meniti jalan cinta
adalah mengamati wujud semesta, mencurahkan fikiran tentang
ciptaan-ciptaan Tuhan dan Keajaiban-keajaiban karya Rabbani yang kesemuanya itu
menunjukan akan kesempurnaan Penciptanya, Ke-Agung-an, Ke-Indah-an dan Ke-perkasaan. Maka inilah yang dinamakan
pintu makrifat.
Apabila jiwa yang bersih dan lurus
benar-benar merenungkan hakikat diri manusia dengan segala kandungannya,
mengambil pelajaran darinya, menyaksikan berbagai keajaiban hikmah yang
dikandungnya dari semua sisi dan aspeknya, dan mengetahui seluruh seluk
beluknya hingga bagian-bagiannya yang terkecil, maka ia (jiwa) akan menjadi
lembut serta merasakan nikmatnya pengetahuan tentang wujud dan keagungan Tuhan.
Jiwa juga akan merasakan bahwa kenikmatan irfani ini jauh lebih besar daripada
kenikmatan fisik material dan kecenderungan-kecenderungan hewaniyah. Ketika
jiwa sudahmerasakan kelembutan, kenikmatan dan pengetahuan irfani ini maka ia
akan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam kenikmatan dan pengetahuan itu.
Semakin lembut keadaan jiwa maka ia
akan semakin merindukan keindahan. Bahkanpada gilirannya ia akan takhluk,
tunduk dan menyerah pada keindahan. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair :
Betapa banyak cinta takhlukan jiwa
yang tegar
Dihadapan cinta ketegaran jiwa
luluh tak berdaya
Jika kau renungkan, ketundukan jiwa
terhadap cinta
Adalah sesuatu yang mengagumkan
Bagaimanakah dan apakah ilmu agar
mendapatkan Kebahagiaan sejati?
Yaitu ilmu tasawuf.Kenapa demikian?Karena dalam hati manusia
masih diliputi hawa nafsu dan ananiyah(keakuan/ego).Jiwa yang dipenuhi
hawa nafsu harus disucikan.Ilmu tasawuf mengajarkan jalan untuk mensucikan jiwa
tersebut.
Pengendalian hawa nafsu tidak cukup hanya melalui pengamalan
syari’at semata (kewajiban mengamalkan hukum-hukum islam), namun diperlukan
mujahadah dan riyadhoh atau disiplin berthoriqot (Q.S. al-Jin: 16) Sedangkan
untuk berthoriqot diperlukan pemahaman
dan penghayatan ilmu tasawuf yang benar, sebagaimana yang diajarkan oleh Rosulallah Saw. Dan para
pewaris beliau yaitu para sahabat dan segenap para wali-wali Allah Swt. Jadi
agar manusia itu bahagia, maka jiwa harus dibersihkan (tazkiyatun nafs)
sehingga berbuahqolbun salim
(hati yang selamat), dan tathirul qulub melalui disiplin thoriqot,
dan untuk itu diperlukan landasan ilmu
tashawuf yang benar.
Bagaimanakah mendalami ilmu tasawuf yang benar?
Diperlukan seorang guru yang dapat memberikan petunjuk dan
arahan (mursyid). Ilmu tasawuf adalah ilmu tentang penyucian jiwa yang
bertujuan mendapatkan cinta dan pengenalan (makrifat) pada Tuhan sehingga tidak
cukup dengan hanyamebaca literatur dari buku-buku bacaan, diperlukan hubungan
batin/ruhiyyah dengan seorang pembimbing, pembimbing yang baik ialah pembimbing
yang sudah mempunyai keshalehan, ber-akhlak mulia serta suci dari hal-hal yang
berhubungan dengan keduniawiaan.
Rosulallah SAW bersabda :
“Barang siapa yang ingin menjumpai
Allah, Allah-pun ingin menjumpainya. Dan barang siapa yang tidak ingin
menjumpai Allah, maka Allah-pun tidak ada berkeinginan menjumpainya”
(HR. Ahmad, Bukhori, Muslim,
Turmudzi, dan Nasa’i. Rodhiyallahu’anhum)
Playtech Casino UK - Mapyro
BalasHapusPlaytech. Live casino. 거제 출장안마 We have 3 licenses in Malta 광주광역 출장안마 and Gibraltar. Our aim is to provide a platform to 거제 출장마사지 all online 의정부 출장안마 casino operators. Find the 토토커뮤니티 latest